Tuesday, November 24, 2009

Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja & Proses Organisasi


HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MANAJEMEN,
ORGANISASI, DAN TATA KERJA

A. Pengenalan Terhadap Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja

Pengertian manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai : wadah sekelompok manusia untuk saling bekerja sama

Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien

Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai
tujuan secara efisien.

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Sedangkan, tata kerja merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang maksimal.

B. Fungsi Manajemen Organisasi

Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.

Kegiatan manajemen dan aplikasinya dalam organisasi dan metode:

a. Planning (perencanaan)
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.

Planning merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik dan sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.

Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya adalah rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bias melalui rapat-rapat, seperti:

  • Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai.
  • Rapat Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.

b. Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat. Organizing dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat. Yang harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.

Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah :
  • Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan (relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain.
  • Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian.
  • Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll)
  • Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi harus diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporan-laporan, proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.

c. Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai. Motivating mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap dan sebagainya.

d. Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud kongkritnya adalah :
  • Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan) atau
  • Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan

e. Controlling (pengendalian)
Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan. Controlling sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan sehingga dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.

C. Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi dan

Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

a. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber daya dan waktu yang tersedia
b. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan
c. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan antara manajemen, organisasi dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini:

a. Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
b. Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
c. Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.

PROSES ORGANISASI

A. Proses Mempengaruhi

Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.

Elemen-elemen proses mempengaruhi :
a. Orang yang mempengaruhi (0)
b. Metoda mempengaruhi ( --->)
c. Orang yang dipengaruhi(p)

Jadi, proses mempengaruhi dapat digambar kan sebagai berikut :

0 ---> p

Metode mempengaruhi antara lain sebagai berikut :
a. Kekuatan fisik
b. Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c. Keahlian
d. Kharisma (daya tarik)

Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Kelompok dengan kelompok
d. Seseorang dengan kelompok

B. Proses Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.
Konsep Pengambilan Keputusan :
  •  Identifikasi dan diagnosis masalah
  •  Pengumpulan dan analisis data yang relevan
  •  Pengembangan dan evaluasi alternatif
  •  Pemilihan alternatif
  •  Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil-hasil
Tipe-tipe keputusan manajemen :
  •  Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
  •  Keputusan-keputusan pribadi dan strategi
  •  Keputusan-keputusan dasar dan rutin
Tahap-tahap pengambilan keputusan :
  •  Intelijen
Merupakan langkah awal menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
  •  Desain: Pembuatan,pengembangan, dan penganalisaan berbagai berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
  •  Pemilihan: Pemilihan serangkaian kegiatan-kegiatan tertentu dari alternatif-alternatif yang tersedia.

Model-model pengambilan keputusan :
  • Relationalitas Keputusan
  • Model-model perilaku pengambilan keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan :
  •  Teknik-Teknik Kreatif :
Brainstorming&Synectics
  •  Teknik-Teknik Partisipatif
  •  Teknik-Teknik pengambilan keputusan modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
KESIMPULAN
  •  Terdapat hubungan yang erat antara manajemen, organisasi dan tata kerja; ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
  •  Proses mempengaruhi pengambilan keputusan. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer individual dalam pengaruhnya pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi.

DAFTAR PUSTAKA
Widyatmini & Izzati, Seri Buku Diktat Kuliah : Pengantar Organisasi dan Metode,
Gunadarma, Jakarta, 1991
www.lppsm.co.cc

Saturday, November 7, 2009

Internet

Siapa sih yang tidak kenal Internet? Sekarang internet sudah ada di mana-mana, bahkan semua telepon genggam dapat mengkoneksi ke internet melalui servis GPRS sampai 3.5 G dan tak sedikit yang mempunyai fitur Wi-Fi, warnet sudah ada di setiap sudut dan berlangganan internet pun sudah mudah dilakukan dan harganya pun terjangkau. Seiring dengan perkembangan jaman, Internet telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Tetapi sebenarnya apa saja yang dapat kita lakukan dengan internet?

Dengan adanya Intenet, komunikasi menjadi lebih mudah, murah dan lebih “terasa”, oleh karena itu mayoritas pengguna internet menggunakannya untuk berkomunikasi. Sudah banyak jaringan social yang ada di Internet seperi Yahoo, Gmail, Facebok, Twitter dan lain-lain. Dengan bantuan jaringan-jaringan ini, seseorang sampai dapat menemukan teman-teman SDnya dulu dan berkomunikasi dengan teman yang berada di luar negeri menjadi sangat mudah.

Satu lagi manfaat internet adalah Sharing atau Membagi, dengan internet kita dapat membagi apa saja dari pengalaman, ilmu, opini, dan lain-lain. Ilmu yang dibagi tidak hanya ilmu akademik, banyak tutorial-tutorial dalam menggunakan Photoshop sampai cara memodifikasi dan memperbaiki kendaraan bermotor. Meskipun begitu, pengguna harus berhati-hati dalam Sharing, khususnya informasi pribadi dan opini yang dapat menyebabkan kontroversi atau menyinggung pihak lain.

Meskipun banyak manfaat tetapi terdapat juga sisi gelap dari Internet, tak sedikit orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan Internet untuk mencuri seperti Phishing; yaitu memancing seorang pengguna lain yang melakukan transaksi pada bank untuk memasukkan informasi pribadinya sampai nomor rekening banknya ke dalam situsnya yang dibuat serupa dengan situs bank aslinya. Oleh karena itu pengguna Internet harus berhati-hati dalam berinternetan.


"Great power comes with great responsibility (Uncle Ben, Spiderman)"

Kesimpulannya adalah Internet mempunyai kekuatan netral yang dapat bermanfaat atau merugikan tergantung pada pemakainya. Internet seperti suatu kekuatan hebat yang dapat dimiliki setiap orang. Tapi ingat, “Great power comes with great responsibility”, dengan kekuatan besar diikuti dengan tanggung jawab yang besar, jadi gunakanlah Internet dengan bijak.

Monday, October 19, 2009

Kemacetan di Jakarta dan Sekitarnya

Sering kali saya dengar kalimat-kalimat seperti ini : “Macet mah biasa di sini, depannya pasar” atau “Bukan Jakarta kalo ga macet”. Itu membuat saya berpikir, tidak bisakah kita berbuat sesuatu agar reputasi “macet” kita berubah. Lalu semenjak itu setiap dalam perjalanan saya melalukan analisa terhadap apa yang kira-kira sering membuat macet di jalanan.

1. Angkot dan Bus Patas (A.K.A. Transportasi umum kecuali Busway dan Kereta)

Ya, setiap terjebak macet, ayah saya selalu berkata sambil marah: “Di depan pasti ada angkot ato bus ngetem “, memang angkot dan bus kota merupakan suatu tranportasi umum yang mayoritas warga Indonesia sering gunakan tapi mengapa mereka tak bisa mengikuti aturan lalu lintas? Sering kali mereka menepi mendadak, ngetem di tempat yang tidak seharusnya dan terkadang dalam waktu yang lama.


"Sekedar ilustrasi"

Mungkin beberapa solusinya adalah memberikan jalur khusus untuk transportasi umum dan pribadi dimana transportasi umum tidak boleh ke jalur pribadi dan sebaliknya. Tetapi dengan lebar jalanan tidak begitu besar, metode ini tidak memungkinkan di kebanyakan daerah.

2. Pasar

Setiap dalam perjalanan kita, sebagai instinct natural pengendara kendaraan, pasti akan menghindari pasar karena kita tahu pasti di pasar itu macet, macet parah, ato tidak bergerak sama sekali. Pasar memang merupakan fasilitas yang sangat menguntungkan dan mungkin merupakan budaya Indonesia, tetapi apakah itu tidak bisa dilaksanakan secara tertib? Memang sering kali dilakukan penertiban pasar dimana penjual yang berada di pinggir jalan diusir secara paksa (kasihan juga kalo yang jualan orang lansia), tetapi setelah beberapa minggu dibiarkan pasti mereka kembali berjualan di pinggir jalan. Solusinya mungkin dengan memperluas besar pasar sehingga banyak-eh-...tidak, kalau semakin diperluas kemungkinan jumlah pedagang bertambah dan tetap saja tidak ada tempat lain selain di pinggir jalan.

3. Sebagian Motor dan Mobil Pribadi

Setiap masuk jalan tol selalu ada perasaan berbeda, perasaan lebih tenang, mungkin karena tidak ada motor. Memang tidak semua pengendara motor tidak beraturan, tetapi kebanyakan pengendara motor lebih “suka-suka gw” di jalanan. Beberapa hal yang sering dilakukan adalah: kecepatan besar (non-stop loh, terobos terus), menerobos lampu merah, mengambil jalur yang berlawanan (terkadang meskipun ada kendaraan lain), menyelip dari tepi batas jalan, berhenti d jalur kiri di lampu merah padahal ingin berbelok ke kanan (menghalangi mobil yang ingin lurus), dan lain-lain.

Tak hanya motor, terkadang ada pengendara mobil yang sampai membuat ayah saya berkata: “Tuh orang nyetir kayak supir angkot, grrr...” (Sorry dad, kayaknya jadi korban artikel ini, hehehehe), memang meskipun tak sering, beberapa pengendara mobil terkadang “suka-suka gw” juga di jalanan dan terkadang dengan senyum di wajahnya. Ya memang beberapa (kebanyakan) jalanan tidak menunjukkan batas kecepatan tetapi seharusnya wajar, bila di jalanan kecil yang hanya berukuran 1 jalur seharusnya 20-40 km/h sudah cukup, 2 jalur seharusnya 20-60 km/h, dan 3 jalur seharusnya 40-70 km/h, dan untuk di atas 70 km/h lebih baik dilakukan di dalam tol.

Lebih parah lagi adalah kendaraan yang lambat mengambil jalur kanan yang menurut aturan tol: Jalur Kanan Untuk Kendaraan Lebih Cepat, tak hanya mengganggu tata tertib di jalan, ini juga membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Oh, sebenarnya semua di atas membahayakan diri sendiri dan orang lain, ayah saya selalu berkata pada saya (meskipun seharusnya pada orang-orang seperti di atas): “Kalo jalan kayak gitu tuh sih ga napa kalo mati sendiri, nah kalo ampe orang lain kena gimana??”. Solusinya sebenarnya mudah: 1) Jumlah polisi di jalan harus diperbanyak dan disebarluaskan. 2) Untuk membuat SIM setidaknya harus lulus sekolah menyetir (harus ada sekolah bermotor juga kali) jadi meskipun SIMnya nembak (seperti kebanyakan kita-kita), setidaknya kita mengetahui apa yang harus dilakukan dalam jalan.

Kesimpulan

Memang masih banyak lagi solusi eksternal yang dapat kita lakukan, tetapi yang paling penting adalah solusi internal, yaitu kesadaran diri sendiri, seharusnya kita sadar akan apa yang kita lakukan dan pengaruhnya pada orang-orang sekitar. Pengendara juga harus mendahulukan kepentingan bersama melebihi kepentingan pribadinya. Pemerintah juga seharusnya memperbaiki jalanan yang rusak-rusak dan fasilitas lalu lintas yang tidak memadai (lampu merah yang rusak, dan kurangnya tanda-tanda jalan). Sekian dari saya, mohon maaf bila ada salah kata atau kata yang minyinggung.

Monday, September 28, 2009

Perbandingan Windows 7, Vista, dan XP

Windows adalah sistem operasi yang sangat popular saat ini. Dengan keluarnya Windows 7 yang tidak lama lagi, telah banyak orang yang melakukan perbandingan antara ketiga sistem operasi ini. Ini adalah hasil perbandingan yang dilakukan dengan spesifikasi sistem sebagai berikut:

CPU: Intel Q9650 (3GHz)

RAM: 8 GB OCZ Fatality PC2-6400

Motherboard: EVGA NF-680i

Video Card: Sparkle Nvidia GTX260 (896 MB RAM)-monitor utama 22” dengan resolusi 1680x1050

Video Card2: EVGA 8600GTS (untuk PhysX)

Video Card2: ECS Nvidia GTS250-Dual 20” dengan resolusi 1680v1050

Dan dengan sistem operasi berikut:

Windows Vista Ultimate 64bit

Windows 7 Ultimate 64bit

Windows XP 32bit

1. Tes melalui Crystalmark 2004 R3

Crystalmark digunakan untuk menguji smua aspek dari sistem dan juga memberikan nilai atau skor total untuk sistem yang dapat dibandingkan dengan yang sistem yang lain. Semakin tinggi skornya semakin baik.











Seperti yang terlihat, XP mencetak skor lebih baik, tapi mengapa? Inilah hasil uji coba secara individual dengan skornya masing-masing:



























Di pengujian OpenGL dan CPU Intensive, kita dapat merlihat bahwa Windows XP menangani bagian itu lebih baik daripada kedua OS lainnya. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa ada suatu masalah dengan OpenGL pada Vista, dan seharusnya masalah itu diperbaiki, tapi sepertinya masih ada sedikit masalah dengan Vista dan 7 pada OpenGL support-nya.

2. Tes melalui Super Pi Mod v1.5 XS

Software ini digunakan untuk menghitung waktu yang diperlukan sistem untuk menghitung Pi ke 32 juta tempat. Semakin kecil skor waktunya, semakin baik.











Secara mengejutkan, Windows 7 mempunyai waktu terbaik untuk menyelesaikan kalkulasinya, dengan 15 detik lebih cepat dari XP dan hamper 0.02 detik lebih cepat dari Vista.

3. Tes melalui konversi video

Tes selanjutnya adalah tes Video Convertion. Sebuah file video berekstensi .AVI telah dipakai dan dikonversi menjadi file berformat .WMV. Untuk tes ini, digunakan software WinX Video Converter dan pengaturannya tidak ada yang dirubah (default),. Video yang digunakan berukuran 1.10 GB dengan panjang 1 jam 36 menit dan 24 detik.









Semakin kecil waktu yang digunakan, semakin bagus.











Windows XP mempunyai performance video konversi terbaik dengan 6 detik lebih cepat dari Windows 7 dan 21 detik lebih cepat dari Vista. Semuanya melakukan konversi dengan baik dan hasil videonya pun sangat baik.

4. Tes melalui 3D Mark 06

3D Mark adalah software yang digunakan untuk menguji kemampuan komputer membuat lingkungan 3 dimensi. Semakin besar skornya, semakin baik.











Windows XP mendapatkan skor tertinggi dibandingkan dengan kedua OS lainnya dengan jauh. Dan dapat kita lihat bahwa Vista mempunyai performance terburuk dengan 7 pada posisi kedua. Sejauh ini, XP memenangkan tiga dari empat tes diatas.

5. Tes melalui Cinebench

Cinebench adalah software yang melakukan beberapa tes pada komputer untuk mengukur performance dari prosesor inti dan graphic card dengan sirkumstansi real-world. Semakin tinggi skornya, semakn baik.











Disini terlihat lagi bahwa XP memimpin pada bagian pengujian OpenGL, tetapi XP jatuh dibawah Windows 7, tetapi tidak terlalu jauh, pada kedua pengujian lainnya. Vista terlihat tidak terlalu baik dalam ini.

6. Tes melalui SiSoft Sandra 2009 SP4

Sandra merupakan software yang dapat mem-benchmark (menilai) komputer secara keseluruhan, terdapat beberapa tes dalam software ini.

6.1. Processor Cache and Memory

Mem-benchmark cache dan akses memori (kecepatan transfer) dari prosesor. Untuk Cache/Memory Bandwith, semakin tinggi skornya, semakin baik. Untuk Speed Factor, semakin kecil hasilnya, semakin baik.











Hasilnya bercampur baur pada tes ini sehingga tidak ada pemenang pada tes ini. Windows XP sepertinya unggul tetapi hasilnya tidak begitu jauh dengan kedua OS lainnya.

6.2. CPU Arithmetic

Mem-benchmark ALU dan FPU unit dari prosesor. Menunjukkan bagaimana prosesor komputer menangani instruksi arithmetic dan floating dengan membandingkannya dengan prosesor lainnya. Untuk Aggregate Arithmetic Performance, Dhrystone, dan Whetstone, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.











Bisa kita lihat bahwa Vista tertinggal pada dua tes dengan perbedaan yang sangat kecil, sepertinya XP menangani tesnya dengan sedikit lebih baik dengan hasil performance yang lebih bulat.

6.3. Processor Multimedia

Mem-benchmark unit-unit (W)MMX(2), SSE(2/3/4), dan AVX dari prosesor. Menunjukkan bagaimana prosesor menangani instruksi dan data multi-media dengan perbandingan dengan prosesor lainnya. Untuk Aggregate Multi-Media Performance, Multi-Media Integer, Multi-Media Single, dan Double Float, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.











Secara jelas untuk Multi-Media, Windows 7 unggul dibandingkan dengan kedua OS lainnya dengan XP pada posisi terakhir.

6.4. Graphics (GPGPU) Bandwith

Mem-benchmark bandwidth dari memori dari prosesor grafik (GPGPU) dan bandwidth dari bus yang menyambungkannya pada komputer. Untuk Aggregate Memory Performance, Internal Memory Bandwith, dan Data Transfer Bandwith, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.











Performance yang sangat mirip pada semua OS, sangat dekat hasilnya sampai-sampai perbedaannya takkan terasa pada dunia nyata. Jadi cukup aman untuk dikatakan bahwa OS-OS tersebut menanganinya dengan baik pada uiji coba ini.

6.5. Memory Bandwith

Mem-benchmark memori bandwith dari komputer. Aggregate Memory Performance, Integer Memory Bandwidth, Float Memory Bandwidth, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.











Dan lagi terlihat bahwa Windows XP pilihan yang jelas dan seimbang, tetapi hasil-hasilnya memang tidak begitu berbeda.

6.6. Memory Latency

Mem-benchmark latency (waktu merespon) dari cache dan memory prosesor. Untuk Memory Latency dan Speed Factor, semakin kecil hasilnya, semakin baik.











Dapat terlihat bahwa Windows 7 dan XP hampir sama, hampir tidak terlihat perbedaan diantara mereka, setidaknya tidak akan terasa. Sedangkan Vista tidak terlalu baik pada uji coba ini.

6.7. Multi-Core Efficiency

Mem-benchmark ke-efisienan dari prosesor. Untuk Bandwith, semakin tinggi hasilnya semakin baik, sedangakan untuk Latency, semakin kecil hasilnya, semakin baik.











Windows 7 memenangkannya pada uji coba ini, tetapi dengan hasil yang tidak begitu jauh. Anehnya, terlihat bahwa Vista mempunyai latency yang lebih rendah dibandingkan dengan kedua OS lainnya. Tetapi kita membicarakan tentang nanosecond (nanodetik) di sini jadi tidak ada terlalu banyak perbedaan.

Dengan semua hasil ini, sepertinya Windows XP masih merupakan pilihan terbaik untuk sebuah OS. Memang yang mempunyai tampilan (User Interface) yang bagus dan menarik, tapi dalam hal performance, XP merupakan OS yang cukup baik. Ya mungkin Vista dan 7 mempunyai DirectX 10, tapi seberapa banyak perbedaan yang akan dibuat? Vista dan 7 mempunyai Aero, tapi lagi hanya untuk membuat tampilan lebih menarik, yang merupakan tweak yang bagus dan peningkatan untuk pemakaian tetapi dalam hal performance itu tidak melakukan apapun yang banyak kecuali menjadi penghalang bagi performance.


Source: http://www.testfreaks.com/blog/information/windows-xp-vs-vista-vs-7/