CPU: Intel Q9650 (3GHz)
RAM: 8 GB OCZ Fatality PC2-6400
Motherboard: EVGA NF-680i
Video Card: Sparkle Nvidia GTX260 (896 MB RAM)-monitor utama 22” dengan resolusi 1680x1050
Video Card2: EVGA 8600GTS (untuk PhysX)
Video Card2: ECS Nvidia GTS250-Dual 20” dengan resolusi 1680v1050
Dan dengan sistem operasi berikut:
Windows Vista Ultimate 64bit
Windows 7 Ultimate 64bit
Windows XP 32bit
1. Tes melalui Crystalmark 2004 R3
Crystalmark digunakan untuk menguji smua aspek dari sistem dan juga memberikan nilai atau skor total untuk sistem yang dapat dibandingkan dengan yang sistem yang lain. Semakin tinggi skornya semakin baik.
Seperti yang terlihat, XP mencetak skor lebih baik, tapi mengapa? Inilah hasil uji coba secara individual dengan skornya masing-masing:
Di pengujian OpenGL dan CPU Intensive, kita dapat merlihat bahwa Windows XP menangani bagian itu lebih baik daripada kedua OS lainnya. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa ada suatu masalah dengan OpenGL pada Vista, dan seharusnya masalah itu diperbaiki, tapi sepertinya masih ada sedikit masalah dengan Vista dan 7 pada OpenGL support-nya.
2. Tes melalui Super Pi Mod v1.5 XS
Software ini digunakan untuk menghitung waktu yang diperlukan sistem untuk menghitung Pi ke 32 juta tempat. Semakin kecil skor waktunya, semakin baik.
Secara mengejutkan, Windows 7 mempunyai waktu terbaik untuk menyelesaikan kalkulasinya, dengan 15 detik lebih cepat dari XP dan hamper 0.02 detik lebih cepat dari Vista.
3. Tes melalui konversi video
Tes selanjutnya adalah tes Video Convertion. Sebuah file video berekstensi .AVI telah dipakai dan dikonversi menjadi file berformat .WMV. Untuk tes ini, digunakan software WinX Video Converter dan pengaturannya tidak ada yang dirubah (default),. Video yang digunakan berukuran 1.10 GB dengan panjang 1 jam 36 menit dan 24 detik.
Semakin kecil waktu yang digunakan, semakin bagus.
Windows XP mempunyai performance video konversi terbaik dengan 6 detik lebih cepat dari Windows 7 dan 21 detik lebih cepat dari Vista. Semuanya melakukan konversi dengan baik dan hasil videonya pun sangat baik.
4. Tes melalui 3D Mark 06
3D Mark adalah software yang digunakan untuk menguji kemampuan komputer membuat lingkungan 3 dimensi. Semakin besar skornya, semakin baik.
Windows XP mendapatkan skor tertinggi dibandingkan dengan kedua OS lainnya dengan jauh. Dan dapat kita lihat bahwa
5. Tes melalui Cinebench
Cinebench adalah software yang melakukan beberapa tes pada komputer untuk mengukur performance dari prosesor inti dan graphic card dengan sirkumstansi real-world. Semakin tinggi skornya, semakn baik.
Disini terlihat lagi bahwa XP memimpin pada bagian pengujian OpenGL, tetapi XP jatuh dibawah Windows 7, tetapi tidak terlalu jauh, pada kedua pengujian lainnya. Vista terlihat tidak terlalu baik dalam ini.
6. Tes melalui SiSoft Sandra 2009 SP4
Sandra merupakan software yang dapat mem-benchmark (menilai) komputer secara keseluruhan, terdapat beberapa tes dalam software ini.
6.1. Processor Cache and Memory
Mem-benchmark cache dan akses memori (kecepatan transfer) dari prosesor. Untuk Cache/Memory Bandwith, semakin tinggi skornya, semakin baik. Untuk Speed Factor, semakin kecil hasilnya, semakin baik.
Hasilnya bercampur baur pada tes ini sehingga tidak ada pemenang pada tes ini. Windows XP sepertinya unggul tetapi hasilnya tidak begitu jauh dengan kedua OS lainnya.
6.2. CPU Arithmetic
Mem-benchmark ALU dan FPU unit dari prosesor. Menunjukkan bagaimana prosesor komputer menangani instruksi arithmetic dan floating dengan membandingkannya dengan prosesor lainnya. Untuk Aggregate Arithmetic Performance, Dhrystone, dan Whetstone, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.
Bisa kita lihat bahwa
6.3. Processor Multimedia
Mem-benchmark unit-unit (W)MMX(2), SSE(2/3/4), dan AVX dari prosesor. Menunjukkan bagaimana prosesor menangani instruksi dan data multi-media dengan perbandingan dengan prosesor lainnya. Untuk Aggregate Multi-Media Performance, Multi-Media Integer, Multi-Media Single, dan Double Float, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.
Secara jelas untuk Multi-Media, Windows 7 unggul dibandingkan dengan kedua OS lainnya dengan XP pada posisi terakhir.
6.4. Graphics (GPGPU) Bandwith
Mem-benchmark bandwidth dari memori dari prosesor grafik (GPGPU) dan bandwidth dari bus yang menyambungkannya pada komputer. Untuk Aggregate Memory Performance, Internal Memory Bandwith, dan Data Transfer Bandwith, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.
Performance yang sangat mirip pada semua OS, sangat dekat hasilnya sampai-sampai perbedaannya takkan terasa pada dunia nyata. Jadi cukup aman untuk dikatakan bahwa OS-OS tersebut menanganinya dengan baik pada uiji coba ini.
6.5. Memory Bandwith
Mem-benchmark memori bandwith dari komputer. Aggregate Memory Performance, Integer Memory Bandwidth, Float Memory Bandwidth, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.
Dan lagi terlihat bahwa Windows XP pilihan yang jelas dan seimbang, tetapi hasil-hasilnya memang tidak begitu berbeda.
6.6. Memory Latency
Mem-benchmark latency (waktu merespon) dari cache dan memory prosesor. Untuk Memory Latency dan Speed Factor, semakin kecil hasilnya, semakin baik.
Dapat terlihat bahwa Windows 7 dan XP hampir sama, hampir tidak terlihat perbedaan diantara mereka, setidaknya tidak akan terasa. Sedangkan Vista tidak terlalu baik pada uji coba ini.
6.7. Multi-Core Efficiency
Mem-benchmark ke-efisienan dari prosesor. Untuk Bandwith, semakin tinggi hasilnya semakin baik, sedangakan untuk Latency, semakin kecil hasilnya, semakin baik.
Windows 7 memenangkannya pada uji coba ini, tetapi dengan hasil yang tidak begitu jauh. Anehnya, terlihat bahwa
Dengan semua hasil ini, sepertinya Windows XP masih merupakan pilihan terbaik untuk sebuah OS. Memang yang mempunyai tampilan (User Interface) yang bagus dan menarik, tapi dalam hal performance, XP merupakan OS yang cukup baik. Ya mungkin
Source: http://www.testfreaks.com/blog/information/windows-xp-vs-vista-vs-7/