Saturday, May 21, 2011

Proposal

Pengertian Proposal

Proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

Jenis-Jenis Proposal
  1. Proposal Penelitian Pengembangan
    Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah.

    Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda.

    Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.

  2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka
    Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.

    Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.

  3. Proposal Penelitian Kualitatif
    Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.

    Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.

  4. Proposal Penelitian Kuantitatif
    Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.
Syarat-Syarat Proposal

Sebuah proposal penelitian dapat dikatakan bagus apabila memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya :
  1. Sistematis
    Sistematis artinya sesuai dengan pola tertentu dari sederhana hingga kompleks. Proposal harus dapat memberikan gambaran tentang rencana penelitian yang akan dilakukan. Susunan proposal dapat bervariasi tergantung kebijakan institusi. Namun biasanya harus mengandung latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, rencana metodologi yang akan digunakan, dan alat ukur yang digunakan.

  2. Terencana
    Proposal yang baik memuat langkah-langkah pelaksanaan penelitian, lengkap dengan jadwal pengumpulan data, analisa data hingga pelaporannya.

  3. Mengikuti konsep ilmiah
    Proposal harus mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Baik tata cara penulisan dan tata bahasa yang digunakan.
Sistematika Proposal
  1. Judul Penelitian
    Judul dinyatakan dengan kalimat sederhana, namun tampak jelas maksud tindakan yang akan dilakukan dan dimana penelitian dilangsungkan jika diperlukan cantumkan pertanda waktu cawu/semester/tahun ajaran.

  2. Pendahuluan
    1. Latar Belakang
      Uraikan kondisi obyektif yang mengharuskan dilakukakan PTK. Kondisi ini merupakan hasil identifikasi guru terhadap masalah proses pembelajaran yang diselenggarakan.
    2. Rumusan Masalah
      Kemukakan masalah-masalah yang akan dipecahkan melalui PTK yang akan anda laksanakan.
    3. Tujuan Penelitian
      Tujuan penelitian merupakan proses yang akan dilakukan atau kondisi yang diinginkan setelah dilaksanakannya PTK.

  3. Kajian Teori
    Kajian pustaka berisikan ulasan-ulasan teoritis berkaitan dengan konsep pembelajaran dan konteks PTK yang akan dilaksanakan.

  4. Metode Penelitian
    Metode penelitian adalah tahapan-tahapan cara untuk melaksanakan penelitian. Gunakan kerangka rancangan PTK yang telah lazim digunakan
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4

No comments:

Post a Comment